Setiap hari saya selalu menemui pemulung hilir mudik di kompleks saya. Sebenarnya sih cukup mengganggu, karena sampah yg sudah rapih di dalam plastik di obrak abrik lagi oleh mereka, meskipun tetap ada di dalam bak sampah. Dari sekian pemulung yang ada, perhatian saya selalu terpaku dengan seorang wanita seusia saya. Pakaiannya rapih, pake jilbab dan sandal jepit. Bawaannya kelihatan berat, karung besar yang selalu penuh isinya. Sekali waktu saya lihat si ibu itu bersama anak perempuannya, tapi kali lain dengan anak laki2nya. Kalau saya perhatikan, kebersamaan mereka selalu pd saat libur sekolah, hari minggu, atau pada saat pagi2 sekali.
Saya pernah bertanya juga ke anak perempuannya ketika saya lihat dia memulung sendirian. “Apa dia ga malu dg teman2nya jika tahu dia memulung? Apa dia ga ingin main dg teman2nya di hari libur / minggu begini?”. Dia jwb : “ga bu, saya ga malu, wong saya nyari duit halal buat sekolah, saya ga nyuri”. Saya sempat tertegun mendengar jawaban dia.
Yg ke 2 kalinya, saya dibuat tertegun lagi ketika anak laki2nya ikut memulung bersama ibunya. Saya pernah memberikan uang ke anaknya, eh si anak ga langsung terima uang dari saya, malah bertanya ke ibunya boleh ga dia terima uang itu. Dan ibunya ngasih kode dengan gelengan kepala. Terus saya tanya ke ibunya, “kenapa ga boleh bu?”. Dia bilang : ” maaf bu, saya dan bapaknya mengajarkan ke anak2 untuk tidak menerima uang tanpa melakukan apa2. Sesulit apapun hidup kami, kami tidak mau minta2″. Subhanallah…luar biasa cara mereka dalam mendidik anak2nya.
Jujur, saya jadi terharu mendengar jawabannya dan sedikit tersentil karena saya masih suka mengeluh ketika keadaan tidak sesuai dg apa yg saya inginkan. Orang yg hidupnya sulit saja masih punya prinsip dalam menjalani kehidupan ini. Masih tetap konsisten dengan prinsipnya.
Terus bagaimana dg kita?
Ketika mengalami kendala sedikit saja dalam perjalanan hidup kita, rasanya semua sudah tidak berpihak ke kita, rasanya sudah bener2 gagal.
Ketika kita ditolak….. rasanya dunia runtuh, sudah tidak punya semangat lagi untuk bangkit.
Ketika tim kita tidak mau mendengarkan kita dan berjalan semaunya sendiri….rasanya habislah harapan kita karena tidak ada orang yang mau mendengar dan mengikuti kita.
Di dalam hidup diperlukan konsistensi. Konsisten terhadap semua hal. Jika kita konsisten, maka semua akan berjalan dengan baik.
Kalau kita tidak konsisten, maka orang tidak akan percaya kepada kita, dan sebagai akibatnya mereka tidak akan mau bekerja sama dg kita.
Jika kita tidak konsisten dalam bekerja, maka hasilnya pun tidak akan maksimal, hanya ada hasil yang setengah2.
Dengan konsistensi, hidup kita akan lebih disiplin, dimana kedisiplinan tersebut sangat diperlukan dalam mendulang kesuksesan.
Tanpa kedisiplinan, akan banyak waktu terbuang sia2.
So…marilah kita menegakkan konsistensi dan kedisiplinan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar