Pernah merasakan wajah Anda tampak bersih dari jerawat setelah seharian berjemur di bawah sinar matahari? Walaupun jerawat seakan-akan menghilang, justru sebenarnya Anda menempatkan kulit pada risiko yang lebih besar, yaitu kerusakan akibat sinar UV.
“Banyak pasien yang berobat untuk menghilangkan jerawat dan mengatakan sering berjemur di bawah sinar matahari berharap kulit akan kering dari minyak penyebab jerawat. Hal itu justru membuat kulit dan jerawat terbakar dan menjadi lebih parah,” ujar dr. Ava Shamban, seorang dokter kulit dan penulis buku Heal Your Skin, dikutip dari Bella
Sugar.
“Banyak pasien yang berobat untuk menghilangkan jerawat dan mengatakan sering berjemur di bawah sinar matahari berharap kulit akan kering dari minyak penyebab jerawat. Hal itu justru membuat kulit dan jerawat terbakar dan menjadi lebih parah,” ujar dr. Ava Shamban, seorang dokter kulit dan penulis buku Heal Your Skin, dikutip dari Bella
Sugar.
P. acnes, nama bakteri yang menyebabkan jerawat, memang tidak dapat berkembang jika terkena sinar panas matahari. Inilah sebabnya mengapa jerawat seakan-akan berkurang setelah berjemur di pinggir kolam renang, di pantai atau melakukan kegiatan outdoor lain.
Namun, jangan melihatnya sebagai sebuah keuntungan. Itu karena, ada efek negatif dari hal tersebut. Sebagai contoh, beberapa bahan-bahan yang dipakai dalam metode perawatan wajah untuk menghilangkan jerawat, seperti benzoil peroksida dan asam glikolat.
Kedua bahan, bisa membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari. Selain itu, suhu panas dapat menyebabkan keringat menjadi lebih banyak.
“Keringat berlebih dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Dan sering menyeka wajah saat panas dapat membuat kondisi kulit wajah menjadi lebih buruk,” kata dr. Shamban.
Tak hanya itu, sebenarnya kulit Anda masih membutuhkan perlindungan terhadap sinar UV. Jika tidak, risikonya adalah jerawat akan menghitam karena terbakar matahari dan meninggalkan bekas yang lebih sulit dihilangkan.
Namun, tak jarang pula sunscreen menyebabkan kulit menjadi lebih rusak. Untuk itu,sunscreen atau tabir surya Anda harus mengandung bahan-bahan berikut ini.
1. Broad spektrum
2. Noncomedogenic
3. Tingkat SPF minimal 30
4. Bebas dari parfum, pewarna, minyak, dan alkohol.
5. Bebas dari titanium dioksida. Titanium dioksida dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada beberapa orang, terutama pada mereka yang kulitnya bereaksi negatif terhadap makeup mineral. Untuk langkah yang lebih aman, pilih formula yang mengandung zinc oxidesebagai gantinya.
2. Noncomedogenic
3. Tingkat SPF minimal 30
4. Bebas dari parfum, pewarna, minyak, dan alkohol.
5. Bebas dari titanium dioksida. Titanium dioksida dapat menyebabkan timbulnya jerawat pada beberapa orang, terutama pada mereka yang kulitnya bereaksi negatif terhadap makeup mineral. Untuk langkah yang lebih aman, pilih formula yang mengandung zinc oxidesebagai gantinya.
Sumber : VIVAlife
Tidak ada komentar:
Posting Komentar