Senin, 25 Januari 2016

Minimalkan Tekanan Saat Menunggu Pekerjaan


Menanti pekerjaan yang tidak kunjung datang kerap menghadirkan kecemasan. Apalagi, jika keluarga ikut memikirkan dan khawatir hingga akhirnya justru kian menambah beban bagi si penanti jawaban.
Tak mengherankan jika masa-masa menganggur seringkali diselimuti emosi yang tidak stabil. Oleh karena itu, perhatikanlah hal berikut ini agar Anda tidak semakin tertekan.

Menghibur diri
Selain memanfaatkan waktu dengan terus mencari pekerjaan, Anda tetap perlu menyeimbanginya dengan kegiatan rekreasi. Misalnya, berjalan-jalan, membaca buku atau melakukan hobi lain yang disukai. Hal ini berguna agar pikiran lebih rileks. Akan tetapi, jangan sampai kegiatan tersebut kian menguras finansial Anda yang terbatas. Jangan lupa untuk menyeimbangi kegiatan dengan berolah raga secara teratur agar tubuh tetap bugar.

Memanfaatkan hobi
Memiliki hobi yang berpotensi untuk mendatangkan penghasilan?. Tidak ada salahnya untuk memanfaatkan dan mengeksplorasinya. Bagi penggemar fotografi, cobalah untuk membidik obyek-obyek menarik di sekitar tempat tinggal. Bisa juga dengan menawarkan jasa fotografi Anda kepada kerabat untuk sejumlah momen penting, seperti pernikahan, ulang tahun atau acara reuni akbar. Anda yang gemar menulis dapat berkarya dalam bentuk cerpen dan mengirimkannya ke majalah.

Aktualisasi diri
Menyandang status sebagai pengangguran cenderung membuat Anda semakin tidak percaya diri dan kian mengisolasi diri dari orang lain. Sayangnya, hal ini bisa jadi akan memperburuk kondisi psikis. Manfaatkan acara reuni dengan teman lama karena networking tetaplah dibutuhkan guna mendapatkan pekerjaan baru. Barangkali, mereka memiliki informasi lowongan pekerjaan yang bisa Anda coba.

Mencari peluang lain
Mendekam diri di dalam rumah tentu hanya akan membuang waktu Anda percuma. Sambil menunggu panggilan dari pihak perusahaan yang telah dilamar, Anda sebaiknya tetap berpikir kreatif dalam menghasilkan waktu senggang. Isilah waktu dengan kegiatan positif, misalnya bergabung dalam organisasi nonprofit yang berada di ranah sosial. Dengan demikian, jaringan sosial akan semakin luas dan akan memperkaya pengalaman. Jika tertarik, Anda juga dapat memulai wirausaha dengan potensi yang dimiliki.

Disadur dari : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar