Jumat, 29 Januari 2016

Periode Usia Perempuan

detikcom – Jakarta,
Seorang perempuan memiliki masa atau periode tersendiri di dalam hidupnya. Tapi sebuah survei mengumumkan bahwa seorang perempuan akan terlihat paling menarik saat mencapai usia 31 tahun dan paling stres saat 27 tahun.
Beberapa orang menganggap bahwa usia hanyalah sebuah angka, tapi bagi beberapa perempuan angka tersebut bisa mendefinisikan sesuatu dan terpengaruh dari apa yang dilakukannya serta dengan siapa perempuan tersebut menghabiskan waktunya.
Hasil survei yang menunjukkan bahwa seorang perempuan akan terlihat paling menarik ketika berusia 31 tahun bisa menjadi berita yang bagus bagi perempuan yang lahir pada tahun 1979 dan 1980.
Seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (20/7/2010) ada beberapa periode yang dialami oleh kaum perempuan berdasarkan usianya, yaitu:
1. Usia 17 tahun adalah usia yang paling pemberontak. Pada saat usia tersebut biasanya seseorang akan menolak sesuatu jika tidak sesuai dengan keinginannya.
2. Usia 27 tahun adalah usia yang paling lemah. Pada usia tersebut seseorang akan berjuang untuk mencapai karir yang diinginkannya, berusaha untuk mendapatkan pasangan hidup dan juga menjadi perempuan yang mandiri.
3. Usia 37 tahun adalah usia putus asa. Pada titik ini adalah saat seseorang merasa putus asa, misalnya tingkat kesuburan yang semakin menurun membuat ia menjadi terpuruk ketika semakin banyak orang yang menanyakan tentang keturunan.
4. Usia 42 tahun adalah saatnya tampil dengan pakaian terbaik. Pada umumnya di usia 40-an tahun adalah dekade yang tepat, karena tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda. Ia akan merasa memiliki tingkat kepercayaan diri yang paling tepat.
5. Usia 50 tahun adalah masa-masa krisis. Beberapa orang mengalami masa yang sulit saat mencapai usia ini, misalnya perceraian sehingga mengharuskannya untuk bisa melewati masa krisis ini.
6. Usia 72 tahun adalah saatnya bersantai. Pada usia ini seseorang hanya perlu bersantai dan menikmati hidup sambil sesekali berkebun ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar