Produk Pemutih tanpa Sunblock, Percuma Saja!

Cantik itu tidak harus selalu putih. Jadi  kalau ada yang mengatakan berkulit putih itu lebih cantik adalah salah. Yang terpenting adalah kulit yang cerah dan bersih. Karena itu, dalam memutihkan kulit tidak boleh drastis.

Kulit tetap membutuhkan melanin untuk melindunginya dari paparan sinar matahari secara langsung. Untuk batas putihnya adalah sebatas warna kulit perut. Jika rutin menggunakan krim pemutih, maka kulit akan terlihat lebih cerah setelah 2 – 3 mimggu pemakaian atau sesuai dengan siklus kulit selama 21 hari, asal tidak ada kelainan flek. Jika ada kelainan flek maka waktunya akan lebih lama lagi. Saat mengoleskan krim pemutih, kulit harus dalam keadaan bersih dan tidak berminyak sehingga krim yang dioleskan dapat cepat meresap ke dalam kulit.

Meski sudah menggunakan produk pemutih, yang perlu diingat adalah tetap harus memakai tabir surya ( sunscreen atau sunblock ). Akan percuma jika sudah memakai produk pemutih , tetapi kulit tidak dilindungi dari masuknya paparan sinar matahari secara langsung. SPF ( sun protection factor ) yang dianjurkan adalah 15 – 30. Semakin tinggi SPF-nya, maka Anda tidak perlu terlalu sering mengoleskan kembali.

Yang perlu diingat lagi, pemakaian sunscreen sebaiknya diulang 3 – 4 jam sekali dan jika terkena air sebaiknya diulang lagi. Jika jenis kulit Anda berminyak, agar tidak jerawatan setelah memakainya, sebaiknya memakai sunscreen berbentuk lotion, serta memilih produk yang water base atau acne free.

Selain penggunaan sunscreen, agar kulit terlihat lebih cerah, putih dan bersih sebaiknya  Anda rutin membersihkan kulit wajah setiap hari, minimal pagi dan malam hari menjelang tidur. Cara membersihkannya harus benar-benar bersih, menggunakan produk pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Setelah dibersihkan, gunakan pelembab yang mengandung hidratan seperti AHA yang dapat menahan air, serta non-comedogenic. Setelah itu, pakai krim pagi yang mengandung pelembab pada pagi hari dan menggunakan krim malam yang memiliki efek pengelupasan dan peremajaan kulit.