Rawat Kecantikan Kulit Sesuai Siklus Haid

Menghadapi siklus menstruasi, Anda tak hanya berhadapan dengan rasa sakit akibat Pre Menstruation Syndrom (PMS) tetapi juga masalah kulit berjerawat. Bagaimana pun perubahan hormon dalam tubuh wanita mempengaruhi penampilan kulit. Tak hanya masalah kulit berjerawat, perubahan hormon ini juga memberikan penampilan terbaik kulit pada masa-masa tertentu.

“Wanita memiliki penampilan yang berbeda sepanjang bulan. Kita  dirancang untuk terlihat cantik ketika kita dalam masa subur karena tingkat estrogen yang tinggi biasanya membuat kulit lebih cantik,” ujar Rebecca Booth, MD, ginekolog dan penulis buku “The Venus Week.”

Hormon dalam tubuh akan terus-menerus mempengaruhi kulit Anda. Reaksi hormon terhadap kulit secara langsung berkaitan dengan usia Anda.

“Mayoritas wanita mencapai puncak kesuburan dengan tingkat kolagen yang tinggi pada usia 27 tahun. Lalu, produksi hormon secara bertahap
akan menurun, sampai akhirnya menopause,” ujarnya.

Memahami hubungan antara kadar estrogen dan kulit, dapat membantu Anda menangani masalah dan perawatan yang tepat untuk kulit Anda.

Selama haid

Menginjak hari pertama haid, Anda akan merasa lemas karena hormon Anda berada di titik terendah. “Kulit Anda akan terlihat pucat dan kusam
karena adanya zat kimia prostaglandin yang menyebabkan peradangan sehingga kulit akan lebih berminyak dan berjerawat,” ujar Rebecca Booth.

Prostaglandin adalah lipid yang dilepaskan sel tubuh, dan menyebabkan peradangan atau bengkak, serta munculnya jerawat pada hari pertama haid. Tak hanya itu, zat kimia ini juga membuat kulit terlihat kusam.

Untuk membantu menenangkan kulit, gunakan pelembab yang mengandung anti-inflamasi seperti teh hijau, atau chamomile. Serta gunakan serum yang mampu membuat kulit Anda tetap bercahaya.

Seminggu sebelum ovulasi

Ada masa-masa dimana Anda akan takjub melihat keindahan kulit Anda yakni ketika Anda memasuki masa subur. “Kulit wanita akan terlihat cantik ketika tingkat hormon estrogen berada di puncak. Ini terjadi tepat sebelum ovulasi, ketika masa subur,” ujarnya.

Kulit akan terlihat bersinar karena terhidrasi dengan baik. Pori-porinya pun akan mengecil. Bahkan, produksi kolagen pun meningkat sehingga kondisi kulit berada dalam keadaan yang terbaik.

“Ini adalah minggu untuk pergi tanpa make up. Tak ada yang lebih baik dari penampilan alami Anda.”

Setelah ovulasi

Setelah ovulasi, kadar hormon estrogen Anda akan mengalami penurunan mempengaruhi kualitas kulit Anda. Saat ini adalah waktu untuk melakukan rutinitas perawatan kulit agar tetap terlihat cantik.

“Gunakan pembersih wajah yang ringan dan tanpa pewangi sehingga tidak mengiritasi kulit,” ujar dokter kulit asal Los Angeles Ava Shamban,MD.

Rebecca Booth juga menyarankan untuk lebih sering melakukan pengelupasan kulit ringan selama hari-hari menjelang hari pertama haid.

Tepat sebelum haid
Kemungkinan besar kulit Anda berada dalam kondisi terburuk selama menjelang haid. Dokter menyebut fase ini sebagai ‘reset phase‘ karena
tubuh Anda menyadari tak akan terjadi kehamilan dan akan mempersiapkan diri untuk masa ovulasi selanjutnya.

Pada fase ini, tingkat estrogen menurun dan androgen (seperti testosteron) memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak. “Kulit Anda cenderung bermasalah minggu ini. Gunakan produk yang mengandung asam salisilat atau glikolat untuk membantu mengontrol produksi minyak,” ujar Ava Shamban.

Jangan lewatkan produk perawatan yang mengandung sulfur yang berfungsi untuk menyerap minyak dalam pori-pori kulit Anda.

VIVAlife