Jumat, 11 Maret 2016

Terlalu Sering Menikur Bisa Bikin Kuku Rapuh


VIVAlife - Hari ini kuku Anda berwarna merah muda, esoknya kecoklatan lalu malam harinya menjadi merah menyala. Memang seru menggonta-ganti warna kuku. Tapi, hati-hati jika terlalu sering atau terobsesi melakukannya. Bisa membuat kuku lebih tipis, rapuh dan mengelupas.

Secara teori, kuku tidak akan rusak jika sebelumnya dilapisi kuku palsu atau menikur akrilik. Tapi ada jenis akriklik yang lebih keras dan mampu bertahan selama dua minggu. Tipe akrilik inilah yang bisa merusak kuku.
Baru-baru ini, peneliti yang terdiri dari para dokter kulit asal Universitas Miami, AS, diminta untuk menyelidiki kondisi kuku wanita yang mengeluhkan kerusakan kuku setelah melakukan perawatan menikur tertentu.
Wanita yang terlibat dalam penelitian diperiksa kondisi kukunya sebelum dilakukan menikur. Diukur secara detail ketebalan kukunya sebelum dan sesudah menikur. Hasilnya, seperti dilansir dari Daily Mail, ketebalan kuku berkurang secara sigifikan setelah menikur.
Diperkirakan, formula pembersih yang mengandung aseton jadi pemicunya. Aseton, memang bisa membuat kuku mengelupas dan kulit tangan jadi sangat kering. Untuk itu, disarankan jangan merendam kuku dalam larutan aseton saat membersihkan cat kuku yang membandel.
Hal tersebut akan  membuat kutikula atau lapisan kuku melemah dan lalu mengelupas. Disarankan untuk selalu mengaplikasikan pelembab atau minyak zaitun pada jari dan kuku setelah menggunakan aseton.

Mutia Nugraheni - VIVAlife

Tidak ada komentar:

Posting Komentar